Sunday, April 22, 2018

TARI KINYAH UUT DANUM

TARI KINYAH UUT DANUM TARIAN PERANG KAL. BARAT




Sejarah Indonesia - Tari Kinyah Uut Danum yaitu satu diantara tarian perang dari Kalimantan barat yang mempertunjukkan keberanian serta tehnik bela diri dalam berperang. Sesuai sama namanya, tarian ini datang dari sub suku dayak uut danum di Kalimantan barat.


Tari Kinyah Uut Danum awalannya ialah tarian persiapan fisik saat sebelum mengayau, yakni etika pemburuan kepala musuh yang di laksanakan oleh suku dayak era dulu. Tarian ini untuk memberikan kesiapan beberapa laki-laki dayak uut danum untuk dilepaskan di rimba untuk mengayau. 


Filosofi Tarian Kinya Uut Danum



Nyaris semuanya sub suku dayak mempunyai tarian perang begini. Tetapi tiap-tiap sub suku dayak pastinya mempunyai tehnik membunuh rahasia. Suku dayak uut danum sendiri dikenal dengan pergerakan serta tehnik yang beresiko dalam membunuh musuhnya.


Seiring perubahan era, etika mengayau selesai kala kesepakatan rubuh anoi. Kesepakatan rubuh anoi ialah kesepakatan damai, di mana pemimpin tiap-tiap sub suku dayak di Kalimantan berkumpul serta lakukan kesepakatan damai. Sesudah kesepakatan damai itu, etika mengayau di tinggalkan serta tari kinyah mulai di untuk jadikan tarian tradisionil. Diluar itu tarian ini untuk memperingati histori serta keberanian laki-laki dayak era dulu. 





Pergerakan dalam tari Kinyah Uut Danum ini lebih diistemewakan pada pergerakan yang gesit untuk menyerang serta kewaspadaan untuk bertahan. Selain pergerakan tehnik bela diri, tarian ini diselingi dengan pergerakan tari serta teatrikal supaya pergerakan tidak tampak kaku dalam pertunjukannya. Tarian ini umumnya di laksanakan oleh dua orang laki-laki. 


Waktu menari, satu diantara penari lakukan serangan dadakan hingga di butuhkan kewaspadaan yang tinggi untuk bertahan. Tak tidak sering tarian ini buat beberapa pirsawan berdecak mengagumi akan melihat pertunjukan tarian ini. 


Tarian Khas Suku Dayak



Dalam pertunjukannya, tari Kinyah Uut Danum dikerjakan oleh 2 orang laki-laki. Kostum yang di pakai dalam tarian ini ialah baju kebiasaan ciri khas suku dayak uut danum. Dalam tarian ini penari di kompliti dengan senjata seperti . 




Mandau serta perisai yang di pakai untuk menyerang serta bertahan. Dalam tarian i juga di mendampingi music tradisionil dengan ritme sesuai sama pergerakan beberapa penarinya, hingga pertunjukan telihat lebih hidup serta menarik.


Tari Kinyah Uut Danum kerapkali di pertunjukan dalam acara kebiasaan seperti gawai, penyambutan tamu serta festival budaya. Tarian ini masih tetap di lestarikan oleh pemerintah daerah serta orang-orang dayak jadi pelestarian warisan budaya serta kesenian tradisionil di Kalimantan barat. 


Walaupunpun banyak menambahkan kreasi serta macam dalam tiap-tiap pertunjukannya, tetapi tidak kurangi nilai nilai serta pergerakan aslinya.

No comments:

Post a Comment