SEJARAH TARIAN REOG PONOROGO DARI JAWA TIMUR
Sejarah Indonesia - Ada beraneka jenis narasi yang berkembang di orang-orang perihal histori Reog serta Warok. tetapi satu diantara kejadian yang paling dikenal adalah narasi perihal pembangkangan Ki Ageng Kutu. dia yaitu seseorang abdi kerajaan pada saat pemerintahan Bhre Kertabumi.
Dalam kesempatan ini pintasilmu. com juga akan mengupas sedikit berkaitan Histori Tarian Reog Ponorogo yang sudah disukai banyak orang di orang-orang.
Pencetus Tari Reog
Ki Ageng Kutu geram juga akan karena kuat dari istri raja Majapahit yang datang dari Tiongkok. Serta ia juga geram pada rajanya karna pemerintahan labil. Dia terasa kalau kekuasaan Kerajaan Majapahit juga akan selesai.
Lalu dia meninggalkan rajanya serta bangun padepokan silat untuk kelompok anak muda. Terutama belajara pengetahuan kebal serta pengetahuan kesempurnaan dengan tujuan anak-anak ini ini nantinya dapat jadi bibit dari kebangkitan kerajaan Majapahit. dia Sadar sebetulnya anggota prajurit sangat kecil untuk menyerang pasukan kerajaan.
Jadi arahan politis Ki Ageng Kutu diaplikasikan lewat pentas seni Reog, yang disebut peringatan pada Raja Kertabumi serta kerajaannya. pentas Reog jadi alat oleh Ki Ageng Kutu untuk menghidupkan perlawanan orang-orang lokal memanfaatkan seni Reog.
Tari Reog Tari Tradisional
Dalam pagelaran seni Reog di tunjukkan topeng dengan bentuk kepala singa yang diberi nama jadi Singa Barong. Singa Barong sebagai raja rimba, yang yang di menjadikan simbol untuk Kertabhumi, serta diatasnya ada bulu-bulu merak melambangkan dampak yang kuat. jatilan, dimainkan oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan jadi simbol kebolehan pasukan Kerajaan Majapahit.
Jadi parameter kontras dengan kebolehan warok yang ada di balik topeng badut merah, serta menyokong topeng singabarong. sendiri yang beratnya sampai 50 kg cuma dengan memanfaatkan giginya. terkenalnya Reog Ki Ageng Kutu memicu Bhre Kertabumi geram serta mengambil keputusan untuk menyerang perguruannya.
perguruan dilarang untuk melanjutkan kursus itu. tapi murid-murid dari Ki Ageng kutu tetaplah melanjutkan dengan sembunyi-sembunyi. Walau bagaimanapun kesenian Reognya masih tetap dizinkan untuk di tontonkan karna telah terlanjur popular di kelompok masayarakat.
tetapi alur ceritanya baru sekali lagi dengan di permanis karakter-karakter dari narasi rakyat Ponorogo yaitu Kelono Swandono serta Dewi Songgolangit dan Sri Genthayu. Alur narasi Reog Ponorogo sesudah itu yaitu narasi berkaitan Raja Ponorogo yang punya niat mempersunting putri Kediri Dewi Ragil Kuning.
Tari Penuh Sejarah
Tetapi di dalam jalan ia dihadang Raja Singabarong yang didampingi seekor merak serta singa, sedang Kerajaan Ponorogo Raja Kelono serta Wakilnya Bujang Anom, di dampingi oleh warok. warok ini miliki ajian yang mematikan. jadi peninggalan budaya juga akan kekayaan seni nya didalam pengalamannya.
Seni Reog sebagai pembuatan kreasi manusia yang dibuat dengan aliran kepercayaan yang ada dengan turun temurun. Kebiasaan upacaranya memanfaatkan kriteria yg tidak masuk akal untuk orang pemula untuk mewujudkannya.
No comments:
Post a Comment